Senin, 20 Mei 2024

 - Nasi jamblang merupakan kuliner khas dari Cirebon, Jawa Barat. Jamblang merupakan nama salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dijelaskan jika nasi jamblang sejatinya tak jauh berbeda dengan nasi pada umumnya. Perbedaan yang mencolok adalah nasi khas Cirebon ini dibungkus dengan daun jati.

Penyajian nasi jamblang ini menggunakan prasmanan. Pengunjung bisa memilih langsung lauknya. Semua warung makan nasi jamblang begitu.Menu yang tersedia, antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar, telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu, dan tempe.

Nasi jamblang sudah ada sejak era kolonial Belanda. Awal mula sejarahnya, Belanda membangun tiga pabrik di kawasan Cirebon. Pabrik gula di wilayah Gempol Palimanan dan Plumbon, serta Pabrik Spirtus di Palimanan.

Berdirinya pabrik-pabrik tersebut banyak menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitar dan wilayah lainnya. Para buruh yang rumahnya jauh seperti dari Sindangjaya, Cisaat, Cimara, Cidahu, Cinaru, Bobos, dan Lokong harus berangkat di pagi buta dengan berjalan kaki.

Para buruh tersebut kesulitan mencari makan untuk sarapan karena pada saat itu belum berdiri warung-warung nasi. Masyarakat zaman dulu menganggap menjual nasi merupakan suatu hal yang dilarang atau pamali. Ini dapat dimaklumi karena peredaran uang kala itu masih sedikit.

Karena iba, seorang pengusaha pribumi asal Jamblang, H. Abdul Latief meminta istrinya Tan Piauw Lun atau akrab disapa Nyonya Pulung untuk menyediakan sedekah makanan berupa nasi dan lauk pauk secukupnya. Nasi itu dibungkus daun jati dan diberikan kepada buruh pabrik

Berita pemberian sedekah dari Nyonya Pulung rupanya menyebar dengan cepat. Permintaan sarapan bagi buruh pun semakin bertambah banyak. Para buruh menyadari apa yang mereka makan merupakan sesuatu yang harus dibeli. Untuk mengganti apa yang dimakan, para buruh bersepakat memberikan uang alakadarnya kepada Nyonya Pulung.

Kegiatan itu menjadi cikal bakal usaha warung nasi jamblang Nyonya Pulung. Pada saat itu, lauk pauk nasi jamblang yang diperuntukkan bagi para buruh hanya ada tujuh macam, yakni dendeng laos, kebuk goreng (paru), sambel goreng, tempe goreng, tahu goreng, sayur tahu, dan ikan asin panjelan (cucut).

Saat ini warung Jamblang nyonya Pulung berganti nama menjadi Nasi Jamblang Tulen. Kini bisnis turun temurun ini tetap dikelola dan berdiri dengan kesederhanaan dari generasi ke generasi dan menyebar ke seluruh Kota Kabupaten Cirebon.

Related Posts:

  • Nasi liwet Della armitha siska  Nari liwet ceritanya dimulai dari proses pembuatan yang melibatkan persiapan dan perhatian yang ekstra. Beras yang dipilih harus yang terbaik, dicuci hingga bersih, lalu direndam dalam air… Read More
  • Bakakak hayamDella armitha siska  Makanan tradisional Bakakak Hayam berasal dari daerah Jawa Barat, terutama dari suku Sunda. Bakakak Hayam merupakan hidangan yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah … Read More
  • langkah langkah konfigurasi VLANDELLA ARMITHA SISKA   KONFIGURASI VLAN1.pasangkan kabel ISP ke router, dan pasang kabel komputernya ke ether 5 pada router 2.klik Mac address lalu klik connect3.system,klik reset configurtcion centang alo reset… Read More

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts